IPS
BAB 1
Secara astronomis, Indonesia terletak pada 950 BT–1410
BT dan 60 LU–110 LS. artinya Posisi Indonesia
berada pada daerah tropis. sehingga, Indonesia memiliki iklim tropis yang
ditandai dengan suhu dan curah hujan yang tinggi Keuntungan dari letak
astronomis adalah curah hujan tinggi di indonesia, cocok untuk pertanian,
perkebunan.Indonesia terletak di Timur dunia, secara kenyataan di permukaan
bumi, Indonesia berada di belahan dunia bagian timur.
Secara geografis Indonesia diapit antara dua benua yaitu
Benua Asia dan Benua Australia serta dua samudra yaitu Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Keuntungan dari letak geografis adalah devisa negara
meningkat,dan sebagai jalur perdagangan internasional.
Letak geologis Indonesia berada pada Lempeng Pasifik,
Lempeng Eurasia, dan Lempeng Hindia.
Secara
geologis, Indonesia memiliki keuntungan berupa potensi\
bahan tambang
yang beraneka ragam.
Berbagai upaya
semestinya dilakukan Indonesia untuk mengambil Manfaat
dari posisinya yang strategis secara optimal berikut :
1.
Meningkatkan
konektivitas nasional dengan menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, sehingga
dapat mengekspor hasil sumber daya alam tanpa hambatan transportasi dan
komunikasi.
2.
Memanfaaatkan potensi sumber daya alam dengan mengembangkan danmenggunakan
teknologi, sehingga memiliki nilai tambah bagi Indonesia.
3. Meningkatkan
kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengolah sumber daya alam dan
menghasilkan berbagai produk industri yang dapat diterima pasar internasional.
4. Menyiapkan
infrastruktur perhubungan seperti pelabuhan dan bandara serta kebijakan untuk
kelancaran pemasaran.
5. Menjalin
kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara maupun kawasan lainnya
untuk mengelola lalu lintas pelayaran, sehingga memberi keuntungan dalam
pengembangan dan pembangunan kawasan.
6. Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dalam mengelola sarana dan prasarana perhubungan,
sehingga memenuhi standar pelayanan.
Hutan
di Indonesia dapat dibedakan menjadi hutan produksi, hutan konservasi dan hutan
lindung. Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil
kayunya.
Hutan konservasi adalah kawasan
hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan tumbuhan
dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan konservasi dalam bentuk nasional , suaka
margasatwa, cagar alam dan taman hutan rakyat/tahura.
Hutan
lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan
sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,
mengendalikan erosi, mencegah instrusi laut, dan memelihara kesuburan tanah.
Indonesia juga
memiliki minyak bumi. Minyak bumi
(petroleum) merupakan cairan kental, cokelat gelap, atau kehijauan yang mudah
terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Dan
tidak semua negara memiliki minyak bumi.kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki Indonesia masih di bawah kualitas sumber daya manusia di negara-negara
maju.
Tenaga
kerja (man power) adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang sedang bekerja;
memiliki pekerjaan namun sementara tidak bekerja, seseorang yang tidak memiliki
pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan dikategorikan bekerja.
- Tenaga kerja dibedakan menjadi :
1. Tenaga kerja rohani yaitu tenaga kerja yang dalam kegiatan
kerjanya lebih banyak menggunakan pikiran yang produktif dalam proses produksi.
Contohnya adalah manajer, direktur dan komisaris.
2. Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang dalam
kegiatannya lebih banyak mencakup pelaksanaan yang produktif dalam produksi.
Tenaga kerja terbagi menjadi 3 yaitu
a. Tenaga kerja terdidik/skilled labour adalah tenaga kerja
yang memerlukan pendidikan tinggi. Contohnya adalah guru, dokter dan pengacara.
b. Tenaga kerja terlatih/trained labour adalah tenaga kerja
yang memerlukan pelatihan dan pengalaman lebih dahulu. Contohnya adalah sopir,
montir dan penjahit.
c. Tenaga kerja terdidik/skilled labour adalah tenaga kerja
yang tidak memerlukan pelatihan ataupun pendidikan khusus. Contohnya adalah
kuli bangunan dan buruh gendong.
Angkatan
kerja (labor force) adalah mereka yang sedang bekerja dan penganggur. Tenaga
kerja terdiri atas angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja
terdiri atas golongan yang bekerja dan golongan yang menganggur dan mencari
pekerjaan. Kelompok bukan angkatan kerja terdiri atas golongan yang bersekolah,
golongan yang mengurus rumah tangga, dan golongan lain-lain ataupenerima
pendapatan.
Bagian
terbesar dari tenaga kerja Indonesia masih bekerja pada sektor primer yang
langsung memanfaatkan potensi SDA.Beberapa upaya Indonesia menjadi negara maju
di dunia, di antaranya adalah meningkatkan pendapatan per kapita, meningkatkan
akses dan kualitas pendidikan, menguasai Iptek.
Karakteristik
negara maju, yaitu pendapatan perkapita tinggi, tingkat kemiskinannya rendah,
laju pertumbuhan penduduk yang rendah, pelayanan kesehatan sudah memadai, kemajuan
teknologi yang tinggi, tingkat pengangguran yang rendah, keadaan sosial budaya
terus berkembang, industrialisasi berkembang pesat, dan pertanian tidak lagi
dominan. Contoh negara maju di dunia adalah Jepang, Amerika Serikat,
Inggris, dan Jerman.
10 negara
dengan hutan terluas yaitu :
1. Rusia
2. Brazil
3. Kanada
4. Amerika serikat
5. China
6. Australia
7. Republik Demokratik Kongo
8. Indonesia
9. Peru
10. India
Sepuluh
lapangan migas terbesar di dunia yaitu :
1. Ghawar, Arab Saudi
2. Qurna Barat, Irak
3. Majnoon, Irak
4. Rumaila, Irak
5. Khuzestan, Irak
6. Kashagan, Kazakhstan
7. Khurais, Arab Saudi
8. Tupi, Brazil
9. Carabobo, Venezuela
10. North Slope, Alaska
PERKEMBANGAN INDONESIA MENJADI
NEGARA MAJU
Indonesia termasuk
negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang sedang. Dari negara negara yang
ada di duniaSecara alami, faktor pemicu dan penghambat laju pertumbuhan
penduduk adalah kelahiran dan kematian.Penduduk adalah orang-orang yang tinggal
di suatu wilayah dan menetap dalam jangka waktu yang sangat lama.Dari data
hasil sensus, diketahui bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dikatakan
tinggi jika laju pertumbuhan penduduknya mencapai angka lebih dari 2% . Jika
angka pertumbuhannya antara 1 dan 2 persen, laju pertumbuhan termasuk sedang.
Jika angka pertumbuhan kurang dari satu persen, laju pertumbuhan termasuk
rendah.
Adanya perbedaan laju pertumbuhan penduduk antara satu
negara dan negara lainnya menyebabkan setiap negara menerapkan kebijakan yang
berbeda untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Sejumlah negara yang
laju pertumbuhan penduduknya terlalu kecil atau bahkan negatif, berupaya
menaikkan angka pertumbuhan penduduknya melalui sejumlah kebijakan yang
bersifat pronatalitas. Kebijakan pro-natalis menyetujui penduduknya untuk memiliki
anak yang banyak. Contoh negara tersebut adalah Kuwait, Jepang, Brazil, Rusia,
Prancis, Jerman, Israel,singapura
sebaliknya, sejumlah negara berupaya mengendalikan laju
pertumbuhan penduduknya karena jumlahnya terlalu. Negara-negara seperti itu
menerapkan kebijakan yang anti-natalis. Kebijakan tersebut berupaya
mengendalikan jumlah penduduk dengan beragam program. Contoh negara yang
menerapkan kebijakan ini adalah China dengan kebijakan satu anak ( One Child
Policy ). Negara lainnya yang menerapkan kebijakan tersebut adalah Indonesia,
Nigeria, India, dan sejumlah negara lainnya.Program Keluarga Berencana (KB)
mencerminkan kebijakan antinatalis di Indonesia. Program tersebut diharapkan
mampu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
-
Laju pertumbuhan dapat membawa
dampak positif yaitu
a. tersedianya
tenaga kerja
b.
berkembangnya jumlah dan jenis usaha lokal
c. meningkatnya
investasi atau penanaman modal
d.meningkatnya inovasi untuk
memenuhi kebutuhan hidup
-
Laju pertumbuhan dapat membawa
dampak negatif yaitu
a. meningkatnya
angka pengangguran
b. meningkatnya
angka kriminal
c. meningkatnya
angka kemiskinan
d. berkurangnya
lahan untuk pertanian dan permukiman
e. makin banyaknya sampah atau
limbah serta polusi ketersediaan pangan makin berkurang
g. kesehatan masyarakat makin menurun
h.
berkembangnya permukiman tidak layak huni
Pertumbuhan
penduduk suatu wilayah dapat diartikan bertambah dan berkurangnya jumlah
penduduk karena faktor-faktor tertentu seperti faktor sosial dan faktor
demografi.Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian
yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertamba dan
kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
Pada awal Kemerdekaan, situasi politik Indonesia masih kacau.
Hal ini ditandai dengan pembentukan struktur pemerintahan,perubahan bentuk negara
menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS), serta perubahan bentuk negara kembali
menjadi negara kesatuan. Pada awal kemerdekaan, keadaan ekonomi bangsa Indonesia
masih belum stabil. Hal ini disebabkan oleh masalah-masalah ekonomi yang
terjadi saat itu. Misalnya, inflasi yang terlalu tinggi ( hiperinflasi ) dan
blokade laut yang dilakukan Belanda.
Pada
masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin, perekonomian Indonesia masih
menghadapi berbagai masalah ekonomi, seperti beban ekonomi dan keuangan yang
harus ditanggung oleh Indonesia sebagaimana yang disepakati dalam Konferensi
Meja Bundar ( KMB ), defisit keuangan serta upaya mengubah struktur ekonomi
kolonial menjadi ekonomi nasional yang tersendat-sendat.
Dengan disetujuinya Konferensi Meja Bundar/ KMB pada tanggal
2 November 1949 di Den Haag maka terbentuklah negara Republik Indonesia Serikat
( NKRI ). Tanggal 15 Agustus 1950, presiden RI menandatangani
Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950 ( UUDS ) yang berarti
Indonesia telah kembali ke bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dimulailah
masa Orde Lama dengan menjalankan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin yang
didasarkan pada sila ke 4 Pancasila.
Pada tanggal 12 Januari 1966 aksi
mahasiswa mengeluarkan tiga tuntutan rakyat yang disebut dengan Tritura.
-
Perubahan-perubahan politik yang
terjadi pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin antara lain seperti
berikut.
a. Pergantian Kabinet pada masa
Demokrasi Liberal yang terjadi dalam waktu relatif singkat.
b. Perubahan sistem Kabinet
Parlementer menjadi sistem Kabinet Presidensial.
-
Pada tanggal 11 Maret 1966 lahirlah
Supersemar yang ditujukan pada Letjen Soeharto.
-
Pada masa pemerintahan Orde Baru,
pemerintah melakukan beberapa perubahan sistem politik di antaranya:
a.
penyederhanaan partai politik
b. pelaksanaan peran ganda (
Dwifungsi) ABRI.
-
Pada masa Orde Baru, ekonomi
Indonesia berkembang pesat. Perkembangan ini berhasil dilakukan salah satunya
karena didukung oleh keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik
dan keamanan negara.
-
Pelaksanaan pembangunan masa Orde
Baru bertumpu pada Trilogi Pembangunan yaitu
1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Berbagai bentuk penyimpangan dan penyelewengan tetap saja
terjadi pada masa berlangsungnya Orde Baru. Pemerintah Orde Baru mengembangkan
praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ( KKN ) dalam melaksanakan pembangunan,
baik di bidang politik maupun ekonomi.
Pemberantasan praktik KKN inilah yang menjadi isu sentral.yang
disampaikan gerakan mahasiswa dalam aksinya menjelangkejatuhan pemerintahan
Orde Baru.
Pada
tanggal 21 Mei 1998, terjadilah pergantian kepemimpinan nasional. Presiden
Soeharto
mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden dan digantikan oleh B.J
Habibie. Sejak
saat itulah dimulainya masa Reformasi.
-
Pada masa reformasi, pemerintah
melakukan reformasi pada bidang politik di antaranya
a. Reformasi di bidang ideologi negara dan konstitusi
b. Pemberdayaan DPR, MPR, DPRD
c. Reformasi lembaga kepresidenan dan kabinet
d. Penghapusan peran ganda ( Dwifungsi ) ABRI secara bertahap.
-
Upaya pengembangan pendidikan di
Indonesia sudah dilakukan sejak Indonesia merdeka hingga saat ini ( masa
Reformasi ). Usaha-usaha tersebut antara lain seperti berikut
a. Pembentukan Panitia Penyelidik Pengajaran Republik
Indonesia.
b. Penyusunan konsepsi pendidikan yang dititikberatkan kepada
spesialisasi pengetahuan teknik yang sangat dibutuhkan oleh dunia modern.
c. Pendirian universitas baru di setiap ibukota provinsi dan
menambah jumlah fakultas di universitas-universitas yang ada untuk memberikan
kesempatan anak didik melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
d. Dimunculkannya sebuah konsepsi pendidikan yang dikenal
dengan sekolah pembangunan.
e. Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kuranganya 20% dari anggaran pendapatan belanja negara dan perubahan kurikulum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar